MEET THE TEAM
Volunteers Dwina Soerono, Karina Kusumadewi and Ma. Bianca Vega of Green Drinks Jakarta.
English:
Three organizers of Green Drinks Jakarta (GDJ)— Dwina Soerono, M. Bianca Vega and Karina S. Kusumadewi— discuss our roles within GDJ, how we first got involved, and what GDJ looked like in the early days. For Bianca, one of the intentions for bringing everyone together through GDJ was to grow the renewables industry and for people in it to have a quick way of sharing information in a more relaxed environment. Whereas Dwina shares her excitement in seeing people from various fields exchange knowledge and ideas with each other.
We discuss a mutual factor influencing our becoming more ‘green’— growing up in lush tropical Indonesia— and share stories about being inspired by existing trailblazing organizations. John Hardy’s Green School Bali and Alan Wagstaff’s Three Springs Document hugely inspired Bianca, meanwhile Karina shares a similar experience of enlightenment whilst visiting the Bumi Langit Institute in Yogyakarta. We go on to debunk some myths embedded in the city lifestyle about what a ‘good’ life should look like and stress the importance of (re-)discovering kearifan lokal, or traditional wisdoms, as a source of knowledge for future sustainable development. Dwina also answers a question from a viewer about the slow-paced development of the renewable energy industry in Indonesia.
We share some tips on how to keep striving to be ‘green’ and are reminded that in a world that has become increasingly radicalized we simply cannot tackle environmental issues without remembering the human component.
Bahasa Indonesia:
Dalam episode Green Drinks Jakarta (GDJ) minggu ini, tiga penyelenggara GDJ — Dwina Soerono, M. Bianca Vega dan Karina S. Kusumadewi — mendiskusikan peran kami dalam GDJ, bagaimana dan kenapa kenapa kami ingin terlibat, dan bercerita tentang masa-masa awal GDJ. Bianca bercerita bahwa niatnya mempertemukan banyak orang melalui GDJ adalah untuk membantu mengembangkan industri energi terbarukan di Indonesia dan agar orang-orang di dalamnya memiliki cara cepat untuk berbagi informasi di lingkungan yang lebih santai. Sedangkan Dwina menyatakan kegembiraannya saat melihat para profesional dari berbagai macam bidang saling bertukar ide dan pengetahuan saat bertemu di GDJ.
Dalam diskusi ini, kami juga menemukan satu faktor yang sama yang membuat kami bertekad untuk hidup lebih ‘hijau’, yaitu mengalami masa kecil dikelilingi oleh berbagai keindahan alam Indonesia, dan berbagi cerita tentang organisasi-organisasi yang telah menginspirasi kami. Beberapa diantaranya merupakan Green School Bali yang didirikan oleh John Hardy, dokumen Three Springs yang ditulis oleh Alan Wagstaff, dan Bumi Langit Institute di Yogyakarta yang didirikan oleh keluarga Waworuntu.
Kami menyangkal mitos-mitos yang tertanam dalam gaya hidup perkotaan dan menekankan pentingnya mempelajari kembali kearifan-kearifan lokal sebagai sumber pengetahuan untuk membangun masa depan yang berkelanjutan. Kami lalu menutup episode minggu ini dengan berbagi tips untuk hidup lebih hijau dan mengingatkan bahwa di dalam dunia yang semakin radikal, kita tidak bisa melupakan komponen kemanusiaan saat berusaha mengatasi masalah lingkungan.
***Transcript coming soon!***
Thanks for watching! For more updates on the next Green Drinks, click here.
Watch, read, and listen to more
Green Drinks Jakarta podcasts.